6 Cara Mengetahui Kadar Kemurnian Emas

Cara Mengetahui Kadar Kemurnian Emas – Logam mulia, emas memang telah banyak memikat manusia sejak zaman dahulu kala, tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi tetapi juga nilai intrinsik yang signifikan. Bagi para pemilik emas, mengetahui kadar kemurnian emas yang dimiliki adalah langkah krusial dalam memahami nilai sebenarnya dari logam berharga ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci cara mengetahui kadar kemurnian emas, serta pentingnya pemahaman ini dalam mengelola investasi dan kepemilikan emas Anda.

A. Cara Mengetahui Kadar Kemurnian Emas

Cara Mengetahui Kadar Kemurnian Emas

  1. Memahami Sistem Penanda Kadar Kemurnian Emas

Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk memahami bahwa kadar kemurnian emas diukur dalam karat. Oleh karena itu, emas 24 karat dianggap sebagai emas murni tanpa campuran logam lainnya. Sementara itu, emas 18 karat berarti 18 dari 24 bagian adalah emas murni, sedangkan sisanya adalah logam lain seperti tembaga atau perak.

  1. Menggunakan Uji Asam Nitrat

Salah satu cara paling umum untuk mengetahui kadar kemurnian emas adalah dengan menggunakan uji asam nitrat. Proses ini melibatkan pemberian sejumlah kecil asam nitrat pada sampel emas, dan reaksi yang terjadi dapat memberikan petunjuk mengenai kadar kemurnian logam. Namun, metode ini memerlukan kehati-hatian dan sebaiknya dilakukan oleh profesional, karena asam nitrat adalah bahan kimia berbahaya.

  1. Menggunakan Magnet

Emas murni tidak bersifat magnetik, sehingga menggunakan magnet bisa menjadi cara sederhana untuk memeriksa kemurnian emas. Jika emas yang Anda miliki tertarik oleh magnet, kemungkinan besar terdapat campuran logam lain yang bersifat magnetik. Namun, perlu diingat bahwa cara ini tidak 100% akurat dan hanya dapat memberikan indikasi awal.

  1. Penggunaan Alat Uji Elektronik

Teknologi semakin membantu kita dalam menilai kemurnian emas. Alat uji elektronik kini tersedia di pasaran dan dapat memberikan hasil yang akurat dalam waktu singkat. Alat ini biasanya menggunakan teknologi pengukuran berbasis elektrik untuk menentukan kadar kemurnian emas. Meskipun lebih mahal daripada metode lain, keakuratannya membuatnya menjadi investasi yang berharga.

Baca juga: Tren Perhiasan Emas 2024, No 6 Paling Nyentrik

  1. Uji Warna dan Kilauan

Emas murni dikenal berwarna kuning denga kilauan yang indah dan juga khas. Semakin tinggi kadar kemurnian, semakin cerah dan khas warna emas tersebut. Pengamatan visual terhadap warna dan kilauan emas dapat memberikan petunjuk awal mengenai kemurnian logam.

  1. Sertifikasi dan Penguji Resmi

Pilihan terbaik untuk mengetahui kadar kemurnian emas adalah dengan mengandalkan sertifikasi resmi dan penguji yang diakui. Beberapa lembaga penguji emas terkemuka, seperti World Gold Council, dapat memberikan sertifikasi yang menyatakan kadar kemurnian emas dengan tingkat akurasi yang tinggi. Ini memberikan kepercayaan tambahan terkait dengan kualitas emas yang Anda miliki.

Mengetahui kadar kemurnian emas adalah langkah penting bagi para pemilik emas, terutama mereka yang melihat emas sebagai bentuk investasi. Metode yang telah disebutkan di atas memberikan berbagai cara untuk menilai kemurnian emas, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih canggih. Sebagai pemilik emas, investasikan waktu dan usaha Anda untuk memastikan bahwa emas yang Anda miliki memiliki kadar kemurnian yang sesuai dengan harapan Anda. Dengan pemahaman yang baik mengenai kemurnian emas, Anda dapat menjaga nilai investasi Anda dan menikmati keindahan serta keberlanjutan nilai logam mulia ini.

B. Memahami Sistem Penanda Kadar Kemurnian Emas: Karat sebagai Standar Kualitas

Cara Mengetahui Kadar Kemurnian Emas

Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk memahami bahwa kadar kemurnian emas diukur dalam karat. Sistem ini telah menjadi standar global untuk menilai kualitas emas. Oleh karena itu, emas 24 karat dianggap sebagai emas murni tanpa campuran logam lainnya. Seiring penurunan jumlah karat emas, artinya persentase emas murni dalam campuran tersebut berkurang. Sebagai contoh, emas 18 karat berarti 18 dari 24 bagian adalah emas murni, sedangkan sisanya adalah logam lain seperti tembaga atau perak.

Sistem karat ini memudahkan pemahaman dan perbandingan kualitas emas di seluruh dunia. Namun, penting untuk dicatat bahwa emas murni 24 karat, sementara memiliki kemurnian paling tinggi, cenderung lebih lunak dan rentan terhadap goresan atau deformasi. Oleh karena itu, dalam banyak kasus, emas dengan kadar sedikit lebih rendah seperti 18 atau 22 karat digunakan untuk perhiasan guna meningkatkan daya tahan dan kepraktisan penggunaannya. Dengan memahami konsep karat, para pemilik emas dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan sesuai dengan tujuan penggunaan emas yang dimilikinya.

Baca juga: 8 Proses Pengolahan Emas Yang Belum Banyak Diketahui

C. Macam-Macam Emas Berdasarkan Kadarnya

Cara Mengetahui Kadar Kemurnian Emas

Emas hadir dalam berbagai macam kadar, masing-masing memiliki karakteristik unik dan nilai tersendiri. Pemahaman tentang jenis-jenis emas berdasarkan kadar sangat penting bagi para penggemar emas, baik sebagai perhiasan maupun bentuk investasi.

  • Emas 24 Karat: Merupakan emas murni tanpa campuran logam lainnya. Kadar kemurniannya mencapai 99,9%. Walaupun memiliki keindahan dan warna yang luar biasa, emas 24 karat lebih lunak dan rentan terhadap goresan. Umumnya digunakan dalam bentuk koin investasi atau batangan emas.
  • Emas 22 Karat: Emas ini terdiri dari 22 bagian emas murni dan 2 bagian logam lainnya. Hal ini membuatnya lebih tahan terhadap goresan daripada emas 24 karat, sementara tetap mempertahankan tingkat kemurnian yang tinggi. Perhiasan emas 22 karat umumnya sangat populer di berbagai budaya.
  • Emas 18 Karat: Juga populer dalam perhiasan, emas 18 karat terdiri dari 18 bagian emas murni dan 6 bagian logam lainnya. Kadar kemurnian yang lebih rendah membuatnya lebih tahan terhadap deformasi dan memberikan keseimbangan yang baik antara keindahan dan ketahanan.
  • Emas 14 Karat: Kadar emas murni dalam emas 14 karat adalah 14 bagian, sedangkan 10 bagian sisanya terdiri dari logam lain. Umumnya digunakan dalam perhiasan dengan tujuan mempertahankan ketahanan dan tetap memberikan kilauan emas yang indah.
  • Emas 10 Karat: Memiliki kadar emas murni 10 bagian dan 14 bagian logam lainnya. Karena tingkat kemurniannya yang lebih rendah, emas 10 karat sering digunakan untuk perhiasan sehari-hari yang memerlukan daya tahan ekstra.

Mengetahui berbagai macam emas berdasarkan kadar membantu para konsumen untuk membuat pilihan yang bijak sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Pemilihan emas tidak hanya tentang keindahan visual, tetapi juga sejauh mana emas tersebut dapat memenuhi kebutuhan fungsional dan estetika penggunanya.

Baca juga: 7 Tips Memilih Anting Sesuai Bentuk Wajah

D. Varian Warna yang Memikat: Jenis-Jenis Emas Berdasarkan Warna

tips memilih anting sesuai bentuk wajah

Selain berdasarkan kadar kemurnian, emas juga dapat diklasifikasikan berdasarkan warna yang dimilikinya. Perbedaan warna emas disebabkan oleh campuran logam lain yang ditambahkan selama proses pembuatan. Ini menciptakan variasi yang menarik dan memberikan kebebasan kepada konsumen untuk memilih emas yang sesuai dengan selera personal mereka.

  • Emas Kuning: Warna kuning yang khas adalah ciri khas dari emas murni atau emas dengan kadar tinggi, terutama emas 18 karat atau lebih tinggi. Kekuningan ini berasal dari warna alami emas murni, dan warna yang semakin cerah menandakan kemurnian yang lebih tinggi.
  • Emas Putih: Untuk menciptakan warna putih, logam seperti nikel atau paladium ditambahkan ke emas. Emas putih sering digunakan dalam perhiasan untuk memberikan tampilan yang bersih dan kontemporer. Beberapa emas putih juga dilapisi dengan rodium untuk memberikan kilau ekstra.
  • Emas Rose atau Merah Muda: Penambahan campuran tembaga ke dalam emas dapat menghasilkan warna merah muda atau rose. Emas jenis ini memberikan sentuhan romantis dan feminin pada perhiasan, membuatnya semakin diminati.
  • Emas Hijau: Meskipun lebih langka, emas hijau dapat dihasilkan dengan menambahkan logam seperti perak atau tembaga. Variasi warna ini memberikan nuansa yang unik dan eksotis pada perhiasan.
  • Emas Campuran Warna (Tricolor atau Bicolor): Beberapa perhiasan emas dirancang untuk memiliki kombinasi warna, seperti emas putih dan kuning yang bersatu dalam desain yang harmonis. Ini menciptakan tampilan yang menarik dan memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan gaya mereka dengan lebih kreatif.

Pemilihan warna emas dapat sangat dipengaruhi oleh selera personal, gaya hidup, dan kebutuhan acara tertentu. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai macam emas berdasarkan warnanya, konsumen dapat membuat pilihan yang lebih berarti saat memilih perhiasan atau investasi emas yang sesuai dengan keinginan mereka.

JUAL EMAS TANPA SURAT JOGJA, DIJAMIN TERPERCAYA!

  • Leave a Comment