Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas Yang Wajib Diketahui

Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas – Dalam hidup sering kali ditemui hal-hal yang diluar kendali. Dimana atas kejadian tersebut membuat seseorang harus mengorbankan sesuatu entah itu tenaga, waktu hingga materi. Oleh sebab itu agar tidak perlu khawatir dan merasa pusing dikemudian hari. Banyak orang yang mulai melek mengenai pentingnya berinvestasi. Sebab selain bermanfaat sebagai simpanan masa depan. Investasi juga dapat menambah nilai lebih pada barang atau materi yang telah diinvestasikan. Sehingga selain membuat aman keuangan, investasi juga dapat memberikan keuntungan jikalau sedari dini sudah jeli memilih investasi yang tepat.

Nah sebelum lebih jauh membahas mengenai investasi, berikut ini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai apa sih investasi itu? Singkatnya seperti ini Investasi adalah cara atau kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menempatkan dana pada sebuah aset dalam periode tertentu. Supaya mendapatkan peningkatan nilai maupun penghasilan.

Dari penjelasan tersebut maka sudah hal yang lumrah jikalau akhirnya banyak orang memilih emas sebagai aset untuk berinvestasi. Tersebut lantaran emas sebagai perhiasan ataupun emas yang bentuknya itu batangan memiliki banyak  manfaat apabila dijadikan aset untuk berinvestasi. Sebagaimana yang akan dibahas pada kesempatan kali ini mengenai keuntungan dan kerugian investasi emas.

Baca juga: Perhiasan Emas & Logam Mulia Pilih Mana

A. Keuntungan Investasi Emas

1 Tidak Terpengaruh Akan Inflasi

Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas

Salah satu hal yang cukup ditakutkan mengenai keuangan ialah terjadinya inflasi, yang mana ketika sudah terjadi inflasi. Maka nilai mata uang pun akan menurun, begitupun dengan hal lainnya seperti obligasi maupun saham. Nah inilah  yang menjadi salah satu keuntungan untuk emas. Sebab jika seseorang berinvestasi pada emas, maka nilai dari emas itu sendiri relatif lebih stabil. Semisal ada yang namanya penurunan, maka tentu itu tidak akan terlalu besar.

Jadi jika seseorang mempunyai simpanan emas tentu simpanan tersebut akan jauh memiliki nilai lebih, dibandingkan dengan simpangan uang dalam bentuk tunai. Contohnya saja di tahun lampau dengan uang Rp50.000 seseorang dapat membeli banyak makanan, mulai dari mie ayam, bakso bahkan mungkin daging. Akan tetapi di zaman sekarang uang Rp50.000 itu hanya cukup untuk membeli satu atau dua produk saja yang mungkin dulunya malah bisa lebih banyak daripada itu.

Hal inilah yang menyebabkan tabungan dengan uang tunai akan cenderung merugikan di kemudian hari, ketika terjadinya inflas,i yang membuat nilai mata uang turun. Karena nilai kepemilikan uang tunai tersebut jadi tidak begitu relevan dengan kondisi yang dihadapi di masa yang akan datang.

2. Mempunyai Harga Yang Relatif Stabil Meskipun Kondisi Ekonomi Melemah

Bursa saham telah beberapa kali mengalami yang namanya kemerosotan, sebab terjadinya kondisi ekonomi yang kian melemah. Contohnya saja kala pandemi sedang melanda yang terbilang saat itu terjadi di dalam waktu berkisar 2000-2020.

Tetapi hal tersebut tidak sama dengan kondisi harga emas di pasaran, yang malah cenderung lebih meningkat meskipun saat itu ekonomi sedang menurun. Tentu dengan adanya hal demikian maka ini menjadi kebahagiaan tersendiri menjadi angin segar bagi seseorang yang sebelumnya telah memiliki tabungan emas. Karena biasanya emas dijual ataupun dibeli mengikuti dengan harga terbaru kondisi peningkatan atau penurunan emasnya itu sendiri.

Jadi jika saat kita ingin menjual kembali kondisinya harga emas dan naik maka kita akan mendapatkan keuntungan. Sebab emas yang kita jual itu akan diberikan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang telah kita beli sebelumnya. Namun tidak perlu khawatir jika memang telah terjadi yang namanya penurunan harga emas biasanya penurunannya pun tidak akan begitu signifikan atau drastis jadi terbilang masih aman.

3. Memiliki Resiko yang Rendah

Umumnya berinvestasi pada hal-hal diluar emas itu cenderung memiliki resiko yang lumayan tinggi. Meski dibarengi dengan keuntungan yang juga sama tingginya. Akan tetapi untuk emas sendiri sudah dipastikan memiliki resiko yang rendah, dalam artian adalah adanya kerugian yang rendah di masa mendatang. Hal ini disebabkan karena emas mempunyai harga yang juga cukup stabil serta ketahanannya terhadap inflasi kala meningkat. Oleh sebab itulah emas ini dipilih banyak investor yang masih konvensional dan masih cukup digemari hingga saat ini, untuk mengamankan aset-aset yang sifatnya harta liquid.

4. Mudah Untuk Dicairkan

Terkadang ketika kita berinvestasi pada sebuah properti dan lain sebagainya dan saat memang seseorang itu butuh untuk menjual kembali aset-aset berharga tersebut, yang jadi resiko adalah kesulitan untuk menjual investasi asetnya. Karena meskipun memiliki nilai jual yang tinggi, tetapi proses mencari seseorang yang mau membelinyapun tidaklah mudah. Beda lagi dengan emas yang punya banyak alternatif tempat penjualan seperti toko-toko yang sering ditemui di pinggir-pinggir jalan dan lain sebagainya. Apalagi di zaman yang semakin canggih seperti saat ini.

Bahkan ada yang namanya emas batangan seperti antam yang sifatnya itu bisa lebih luas lagi, dimana bisa dijual secara internasional. Hal inilah yang menjadikan keuntungan jika sewaktu-waktu seseorang butuh untuk uang secara tunai. Maka cara mendapatkannya pun mudah apabila telah memiliki tabungan emas sebelumnya. Bahkan jikapun uangnya masih tersisa, lalu ingin membeli emas kembali, tentu itupun masih mudah didapatkan.

B. Kekurangan Berinvestasi Emas

1 Kurang Cocok Jika Dipakai Untuk Investasi Jangka Pendek

Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas

Meskipun Sudah dari tadi telah dibahas jika berinvestasi emas bisa mendapatkan banyak keuntungan, bahkan bisa meminimalisir kerugian. Tetapi perlu diingat investasi dengan emas ini tidak cocok jika hanya untuk jangka pendek saja, karena yang namanya investasi emas akan memberikan hasil yang cukup baik atau signifikan, apabila telah berjalan selama 5 sampai 10 tahun lamanya.

Jadi jika ingin berinvestasi dalam jangka pendek saja, tentunya hal ini menjadi kurang tepat dan perlu dipertimbangkan lagi. Sebab harga emas memiliki selisih yang tidak lebih dari 5% jika memang investasinya itu di bawah dari 5 tahun dengan begitu, hasil itulah yang kurang signifikan jika ingin dijadikan hasil investasi.

2. Sulit Untuk Disimpan

Jika kita berbicara mengenai uang tunai, maka yang dipikirkan tempat untuk menyimpannya adalah bisa di bank. Apalagi biaya administrasinya juga terbilang kecil. Tetapi untuk emas sendiri, maka diperlukan yang namanya box yang lebih safety lagi. Dengan harga sewa yang cenderung lebih tinggi, sebab jika pun ingin menyimpannya di rumah seseorang harus butuh tempat yang dirasa aman agar terhindar dari hal-hal yang tadi diinginkan, seperti pembobolan rumah, pencurian hingga kebakaran. Apalagi emas yang disimpan itu jumlahnya cukup banyak jadi lebih riskan resikonya.

3. Tidak Dapat Menjadi Passive Income

Hal ini dikarenakan emas bukanlah investasi yang cocok jika dilakukan untuk jangka pendek. Oleh sebab itu emas jadi tidak dapat dikategorikan untuk seseorang mendapatkan pendapatan yang pasif. Beda lagi nih dengan investasi di bidang properti, di mana seseorang itu bisa menyewakan properti miliknya, sehingga uang perbulan dari harga sewa properti itu atau saham bisa menjadi pasif income yang cukup menjanjikan.

Nah untuk emas sendiri akan menjadi sebuah pendapatan, apabila emas tersebut dijual ketika harga emasnya memang sedang meningkat. Tetapi perlu diingat jikalau peningkatan harga emas tersebut pun tidak banyak. Maka keuntungan yang bisa diperoleh pun tidak begitu tinggi.

4. Rawan Terjadinya Money Game

Salah satu kekurangan dari berinvestasi dari adanya kemungkinan terjadinya money game, khususnya pada investasi emas digital. Sebab dalam situasi ini seorang investor akan mengirimkan uang kepada yang mengelola investasi. Dimana nantinya uang tersebut akan dikonversikan dalam harga emas yang sesuai di kala itu.

Jadi si investor ini hanya akan menerima bukti catatan saja berupa berapa saldo emas yang memang sudah dibeli. Nah contoh pengelola investasi emas digital ini adalah dari pegadaian, yang mana apabila tabungan emasnya sudah banyak. Maka investor tersebut bisa mengubah nominal saldo emas itu ke dalam bentuk emas fisik, bukan digital lagi. Tetapi juga disertai dengan membayar biaya administrasi dan pencetakannya.

Sebenarnya investasi emas digital ini sudah cukup digemari sejak 12 tahun lalu. Tetapi memang tidak ada yang namanya jaminan uang akan kembali jikalau telah terjadi suatu masalah di dalam transaksinya. Dari sinilah yang menjadikan investasi emas digital lebih rawan karena dikhawatirkan, kondisi ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Yang sebenarnya telah menawarkan produk berupa money game tetapi seolah itu adalah investasi emas.

5. Biaya Transaksinya Akan Menjadi Beban Dari Investor

Hal-hal lain yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan untuk berinvestasi emas adalah dari segi biaya transaksinya, karena biasanya untuk investasi emas terdapat beban biaya transaksi seperti biaya penyimpanan,  adanya potongan harga ketika emas itu dijual. Lalu ada pula biaya pencetakan emas jikalau dalam konteks emas digital yang ingin diubah ke dalam bentuk fisik serta lain sebagainya.

Nah ke semua ini tentunya akan ditanggung oleh investor, jadi inilah yang akan menyebabkan berkurangnya keuntungan dari investasi emas. Belum lagi jika terjadi adanya penurunan nilai penjualan emas yang tentunya, ketika seseorang itu kembali menjual emas di kondisi tersebut. Maka harga yang didapat pun jadi lebih rendah. Yang berimbas lada keuntungan tidak akan signifikan sama sekali. Karena biaya emasnya sedang rendah lalu adanya potongan-potongan biaya transaksi.

Baca juga: Jual Emas Tanpa Surat Terdekat

Demikianlah penjelasan mengenai keuntungan dan kerugian investasi emas. Semoga dengan mengetahui hal demikian kita menjadi lebih bijak lagi dalam memutuskan untuk memilih investasi yang tepat. Sebab semua investasi apapun itu pasti memiliki resiko dan keuntungannya tersendiri. Oleh sebab itu pilihlah yang memang menurutmu resikonya itu jauh lebih rendah, sehingga ketika berinvestasi hati pun akan lebih tenang, jikalau pada akhirnya anda memutuskan untuk memilih emas.

Maka pilihan tepat nih untuk membeli emas berkualitas di Mulyo Gold yang sudah terpercaya dan juga memiliki pelayanan yang baik. Dimana Mulyo gold siap melayani jual beli emas di daerah Yogyakarta maupun Jawa Tengah yang mana Mulyo Gold memiliki lokasi toko fisiknya dan juga aktif secara online. Yang dapat anda hubungi melalui nomor whatsapp atau kontak lainnya yang tertera dalam website ini. Sehingga tidak perlu dilakukan lagi kredibilitasnya.

  • Leave a Comment